Indonesian Biology Science Competition (IBSC) merupakan kompetisi bidang biologi yang bergengsi untuk kalangan SMA/MA dan sederajad. IBSC diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia. Kompetisi ini dirintis tahun 2005 di tingkat DIY-Jateng dengan nama Biology Science Competition. Melihat animo yang makin meningkat oleh peserta, maka kompetisi ini diperluas menjadi regional Jawa-Bali kemudian menjadi IBSC yang melibatkan sembilan regional di seluruh Indonesia. Regional-regional tersebut antara lain Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur, Kalimantan, Bali, dan Makassar.
Sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah namun belum terkelola dengan baik, bahkan sebagian dikelola oleh pihak asing. Kurangnya pengetahuan untuk mengelola sumber daya alam menyebabkan kerusakan akibat eksploitasi. Oleh karena itu IBSC kali ini mengambil tema Bioteknologi sebagai Sarana Optimalisasi Biodiversitas Nusantara untuk Mengatasi Penurunan Kualitas Lingkungan. IBSC berusaha memunculkan sikap-sikap kritis dan peduli lingkungan bagi siswa-siswa sekolah menengah atas melalui suatu kompetisi. Sebagai orang lokal seharusnya warga Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia dengan sebaik mungkin. Di era bioteknologi, sudah seharusnya dapat digunakan secara tepat guna untuk memperbaiki kondisi lingkungan di Indonesia.
Kompetisi ini terbuka untuk siswa SMA/MA dan sederajat yang memiliki minat besar terhadap bidang biologi. IBSC tidak hanya menawarkan kompetisi berupa soal tertulis setingkat olimpiade, namun juga menguji keterampilan siswa di bidang praktek, keterampilan, ketangkasan, kecepatan berpikir, dan juga public speaking. IBSC adalah suatu kesempatan untuk menunjukkan kemampuan untuk turut berkontribusi dalam pengembangan bioteknologi tepat guna. (Pipit )
